🌠Keuntungan Dan Kelemahan Metode Penanaman Padi Secara Jajar Legowo
DinasTanaman Pangan dan Peternakan (Distanpanak) Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, melatih petani agar terampil mengunakan mesin pertanian untuk
Keuntungandan kelemahan metode penanaman padi secara jajar legowo sebagai berikut : Keuntungan : Menjadikan tanaman sebagai tanaman tepi/ pinggiran. pada tanaman jajar legowo 2:1 semua tanaman menjadi tanaman pinggiran semua sementara model tanam yang lain, yang menjadi tanaman pinggiran hanya yang disebelah legowo.
Metodeyang digunakan adalah penelitian survey dengan analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukan 1) Wanita tani di Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato memberikan kontribusi terhadap usahatani jagung melalui penanaman, pemeliharaan, panen hingga pascapanen.
JajarLegowo 2:1 - Setiap dua baris diselingi satu baris yang kosong dengan lebar dua kali jarak tanam, dan pada jarak tanam dalam baris yang memanjang di perpendek menjadi setengah jarak tanam dalam barisannya.; Jajar Legowo 3:1 - Setiap tiga baris tanaman padi di selingi dengan satu baris kosong dengan lebar dua kali jarak tanam, dan untuk Jarak tanam tanaman padi yang dipinggir menjadi
Denganpenanaman secara jajar legowo lahan relatif terbuka, sehingga hama tikus kurang suka tinggal di dalamnya. Pemasangan bubu perangkap di persemaian. Persemaian mempunyai daya tarik yang kuat terhadap tikus, karena persemaian merupakan satu-satunya sumber makanan pada saat di persawahan tidak terdapat banyak makanan atau tanaman.
Dansetelah itu (tahun 1990) kita menjadi penginport beras. Sehingga berbagai upaya dan usaha dilakukan, yang salah satunya dengan sistem tanam jajar legowo, keuntungan dari sistem/model ini adalah dapat menghemat pemakaian air, memaksimalkan penyerapan sinar matahari, oksigen, dan karbondioksida.
Prosesbertani atau budidaya pertanian dalam hal tanam padi menjadi hal yang sangat penting bagi kehidupan negara Indonesia, bagai mana tidak.. beras menjadi salahsatu produk yang sangat penting, ini dikarenakan beras menjadi produk yang termasuk pada Sembilan bahan pokok. Tanam Padi dengan Sistem Jajar Legowo . Jurnalis.
Sistemtanam jajar legowo (jarwo) merupakan sistem tanam yang memperhatikan larikan tanaman dan merupakan tanam berselang seling antara dua atau lebih baris tanaman padi dan satu baris kosong. Tujuannya agar populasi tanaman per satuan luas dapat dipertahankan bahkan dapat ditingkatkan. Pola tanam legowo menurut bahasa Jawa berasal dari kata
Hasilanalisis kelayakan usaha padi sawah yang menerapkan sistem tanam legowo ditunjukkan pada Tabel 5. Berdasarkan hasil perhitungan terlihat bahwa rata-rata RCR dari usahatani padi sawah pada sistem tanam jajar legowo 2:1 dan 4:1 baik rerata petani maupun per ha > 1, artinya usahatani padai sawah sistem tanam legowo layak dilaksanakan. Tabel 5.
Kbmb4. Daftar Isi1 Jajar Legowo 41 Cara Efektif Menghemat Pengunaan Pupuk Tanaman Budidaya Padi Sistem Jajar Legowo 41 Syarat Penentuan Varietas Pengolahan Penanaman Jajar Legowo 41 Penyiangan Pengendalian Hama Dan Panen Dan Pasca Pasca Share thisJajar Legowo 41 Cara Efektif Menghemat Pengunaan Pupuk Tanaman Padi – Jajar Legowo 41 merupakan Sistem Pertanaman padi sawah yang memiliki beberapa barisan tanaman kemudian diselingi oleh 1 baris kosong dimana jarak tanam pada barisan pinggir ½ kali jarak tanaman pada baris tengah. Jajar legowo 4 1 adalah cara tanam yang memiliki 4 barisan kemudian diselingi oleh 1 barisan kosong disetiap baris pinggir mempunyai jarak tanam >2 kali jarak tanam pada barisan tengah. Dengan Jarak tanam legowo 4 1 adalah 20 cm antar barisan dan pada barisan tengah x 10 cm barisan pinggir x 40 cm barisan kosong dengan jumlah populasi per hektar dapat mencapai bibit/ sistem tanam Jajar Legowo 4 1 meliputi; Dimana semua barisan rumpun tanaman berada di bagian pinggir untuk menghasilkan produktiftas gabah tertinggi,memudahkan dalam mengendalikan pertumbuhan gulma dan Hama Penyakit, Terdapat ruang kosong yang berfungsi untuk pengaturan air, saluran pengumpul keong emas dan lebih Mengefisienkan dalam Penggunaan Pupuk. Seperti kita ketahui bersama salah satu keuntungan dalam mengunakan sistem tanam jajar legowo lebih efektif dan efisien dalam menghemat pengunaan pupuk. Hal ini karena dengan sistem tanam jajar legowo lebih banyak dan efektif dalam memanfaatkan sinar matahari yang berada pada bagian pinggir barisan Semakin banyak sinar matahari yang mengenai tanaman,maka proses fotosintesis oleh daun tanaman akan semakin tinggi sehingga penggunaan pupuk menjadi lebih Padi Sistem Jajar Legowo 41Adapun budidaya padi sistem jajar legowo 41 diantaranya yaituSyarat TumbuhSeperti kita ketahui bersama bahwa tanaman padi memerlukan Kesesuaian Lingkungan untuk proses pertumbuhan agar lebih maksimal. Tanaman padi membutuhkan Intensitas rata-rata curah hujan 1500-2000 mm/tahun dengan ketinggian optimal 0-1500 m dpl dan temperatur optimal mencapai 22-27 ° sinar matahari cukup yang dipergunakan dalam Proses penyerbukan dan pembuahan dan tidak adanya naungan. Memiliki ketebalan tanah 18-22 cm dengan ketersediaan jumlah air cukup banyak, hindari tanah berbatu dan kesesuaian derajat keasaman tanah mulai 4,0-7, Varietas UnggulBenih padi yang unggul dan berkualitas menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam budidaya tanaman padi. Terdapat jenis –jenis varietas padi unggul dan mampu beradaptasi di lingkungan untuk baik dengan produktifitas tinggi antara lain varietas Mekongga, Mira 1, Batang Gadis, Ciherang, Cigeulis, Ciliwung, Cibogo dan Bondoyudo. Sahabat dapat membeli dikios-kios pertanian LahanTahapan olah lahan dapat dimulai dengan membersihkan saluran air,sisa jerami dan rumput liar di lokasi tanam. Perbaiki sejumlah pematang dengan cangkul dan dilanjutkan dengan kegiatan pembajakan pertama di awal musim dan dibiarkan 2-3 hari, kemudian diikuti bajakan kedua 2 disusul oleh pembajakan ketiga 3 3-5 hari saat menjelang permukaan tanah sawah dengan cara menggaru dan membersihkan lahan dari gulma sekaligus memperbaiki pematang dan saluran air, kemudian lakukan pembajakan tanah sebanyak dua kali pada kedalaman 25-30 .Penanaman Jajar Legowo 41Sebelum penanaman padi terlebih dahulu dilakukan pembuatan baris tanam dengan dimulai mempersiapkan alat garis tanam dengan ukuran jarak ditentukan, dengan jarak tanam 20 cm antar barisan dan pada barisan tengah x 10 cm barisan pinggir x 40 cm barisan kosong dengan jumlah populasi per hektar dapat mencapai bibit/ sawah ditanami 1-2 hari sebelumnya dilakukan pembuangan air,sehingga lahan dalam keadaan setengah basah macak-macak. Ratakan permukaan lahan sawah dalam memudahkan dalam pembentukan garis tanam yang lurus dan jelas dengan cara menarik alat garis tanam yang dipersiapkan dengan dibantu tali yang dibentang dari ujung ke ujung. Penanaman bibit padi dimulai dengan mengambil bibit padi dari bidang persemaian yang telah berumur 21-25 hari,selanjutnya tanam bibit padi 1-3 bibit/lubang tanam pada perpotongan garis yang telah Pemupukan dengan memberikan pupuk jenis anorganik jenis Urea,SP-36 dan Kcl yang masing-masing berjumlah 300 -175 – 50 kg/hektar, pada saat Umur tanaman memasuki 3-4 minggu dan 6-8 minggu setelah tanam dengan cara di orang yang melakukan pemupukan berada pada barisan kosong di antara 2 barisan legowo. Pupuk ditabur ke kiri dan ke kanan dengan merata, sehingga 1 kali jalan dapat melalukan pemupukan 2 barisan GulmaDapat dilakukan dengan tangan atau menggunakan alat seperti landak atau gasrok. Apabila penyiangan dilakukan dengan alat siang, cukup dilakukan ke satu arah sejajar legowo. Sisa gulma yang tidak tersiang dengan alat siang di tengah barisan legowo bisa di siang dengan Hama Dan PenyakitPada pengendalian hama dan penyakit dengan menggunakan alat semprot atau handsprayer, posisi orang berada pada barisan kosong di antara 2 barisan legowo. Penyemprotan diarahkan ke kiri dan ke kanan dengan merata, sehingga 1 kali jalan dapat melakukan penyemprotan 2 barisan Dan Pasca PanenPanen padi siap dilakukan ketika bulir padi hampir keseluruhan telah menguning atau 33-36 hari setelah padi berbunga tergantung dengan jenis varietas padi yang ditanam. Cara panen dapat dilakukan secara manual dengan mengunakan sabit dengan cara memotong pangkal batang atau mengunakan mesin reaper harvester yang hanya dilakukan dalam 6 jam/ PanenTahapan panen padi dilakukan dimulai perontokan bisa dilakukan dengan cara cukup di injak-injak,dihempas atau mengunakan mesin perontok untuk lebih mengefisienkan waktu dan tenaga pembersihan gabah dengan cara diayak atau dengan mesin blower manual,kemudian lakukan penjemuran gabah selama 3-4 hari selama 3-4 jam/hari sampai gabah mencapai kadar air 14 %,penjemuran dapat dilakukan lantai semen atau terpal atau bisa juga mengunakan mesin akhir adalah penyimpanan sejumlah gabah dan simpan ditempat yang kering dan beralas untuk kemudian dijadikan beras dengan mengunakan mesin huller dan siap untuk dengan adanya ulasan tersebut mengenai Jajar Legowo 41 Cara Efektif Menghemat Pengunaan Pupuk Tanaman Padi dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan berikutnya. Baca JugaPemupukan Padi Berimbang Dan Metode BWD Cara Efektif Penggunaan PupukInilah, Fungsi Dan Kandungan Pupuk NPK Mutiara Pupuk Biru LengkapCari Tahu Beda, Pupuk Kompos Dan Pupuk KandangCara Pengapuran Lahan Kering & Masam Untuk Budidaya Kedelai
Minapadi adalah suatu bentuk usaha tani yang memanfaatkan genangan air sawah yang sedang ditanami padi sebagai kolam untuk budidaya yang diharapkan dapat memaksimalkan hasil tanah sawah. Minapadi dengan demikian meningkatkan efisiensi lahan karena lahan menjadi sarana untuk budidaya dua komoditas pertanian sekaligus. Selain keuntungan dari tanaman padi, petani juga mendapatkan keuntungan dari hasil pembesaran ikan sekaligus mengurangi biaya pestisida dan pupuk. Namun, penggunaan aliran irigasi lahan tidak boleh tercemari. Padi yang tahan terhadap genangan di awal pertumbuhannya berakar kuat dan lebat adalah padi yang dipilih. Dengan menggunakan perbandingan jarak penanaman 21 sampai 41, padi yang cocok digunakan adalah padi ciherang. Berwarna cerah, pertumbuhan cepat, tahan terhadap penyakit, dan konsumen banyak yang berminat merupakan jenis ikan yang dipilih. Arum Pratiwi, 2019 Gambar 1. Mina Padi Sistem Jajar Legowo Perolehan manfaat sebagai tanaman pinggir didapatkan melalui Teknik legowo yang merekayasakan Teknik penanaman dengan mengatur jarak tanam antar rumpun dan antar barisan sehingga terjadi pemadatan rumpun padi dalam barisan jarak antar baris melebar seolah-olah rumpun padi berada di pinggir dari pertanaman. Hasil yang didapatkan dari Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Nama Sulthon Rafi Idzharulhaq Nim 20210220090 Kelas Agribisnis B Minapadi Untuk Memaksimalkan Hasil dengan Metode Jajar Legowo Minapadi adalah suatu bentuk usaha tani yang memanfaatkan genangan air sawah yang sedang ditanami padi sebagai kolam untuk budidaya yang diharapkan dapat memaksimalkan hasil tanah sawah. Minapadi dengan demikian meningkatkan efisiensi lahan karena lahan menjadi sarana untuk budidaya dua komoditas pertanian sekaligus. Selain keuntungan dari tanaman padi, petani juga mendapatkan keuntungan dari hasil pembesaran ikan sekaligus mengurangi biaya pestisida dan pupuk. Namun, penggunaan aliran irigasi lahan tidak boleh tercemari. Padi yang tahan terhadap genangan di awal pertumbuhannya berakar kuat dan lebat adalah padi yang dipilih. Dengan menggunakan perbandingan jarak penanaman 21 sampai 41, padi yang cocok digunakan adalah padi ciherang. Berwarna cerah, pertumbuhan cepat, tahan terhadap penyakit, dan konsumen banyak yang berminat merupakan jenis ikan yang dipilih. Arum Pratiwi, 2019 Gambar 1. Mina Padi Sistem Jajar Legowo Perolehan manfaat sebagai tanaman pinggir didapatkan melalui Teknik legowo yang merekayasakan Teknik penanaman dengan mengatur jarak tanam antar rumpun dan antar barisan sehingga terjadi pemadatan rumpun padi dalam barisan jarak antar baris melebar seolah-olah rumpun padi berada di pinggir dari pertanaman. Hasil yang didapatkan dari rumpun padi yang berada di barisan pinggir dapat naik 1,5-2 kali lipat lebih tinggi disbanding produksi rumpun padi di bagian dalam. Anthomina, 2019 tabel 1. analisis sistem mina padi dengan udidaya ikan nila per Ha per siklus Benih a. Padat tebar b. Ukuran Pakan a. Dosis b. Frekuensi Pemanenan a. Sintasan b. Ukuran Biaya Investasi a. Sewa lahan b. peralatan Biaya Variabel a. Benih ikan b. Banih padi c. Pupuk d. Pakan e. Tenaga kerja 250 Grafik 1. Perbedaan hasil yang didapat Dari table perhitungan dan grafik diatas, dapat kita lihat bahwa jika kita mengaplikasikan minapadi di sawah kita, ada beberapa keuntungan yang didapat, yang dipadukan dengan system tanam jajar legowo. Keuntungan yang diperoleh dari metode jajar legowo ada beberapa. Pertama, tanaman seolah-olah berada di barisan pinggir pematang di system jajar legowo 21, sedangkn separuh tanaman ada di bagian pinggri pada system jajar legowo 41. Kedua, peningkatan jumlah rumpun padi mencapai 33%/ha. Ketiga, peningkatan produktivitas padi mencapai 12%-22%. Keempat, pemeliharaan tanaman menjadi mudah. Kelima, pemeliharaan ikan lebih lama yaitu 75 hari. Keenam, Sebagian biaya usahatani dapat tertutup dari penjualan ikan. Ketujuh, peningkatan pendapatan petani mencapai 30%-50%. Ir. Joko Sutopo & Rina Putra, 20140%10%20%30%40%50%60%70%80%90%Panen 1 Panen 2 Panen 3Grafik Perbedaan Hasil Mina Padi dan Non Mina padi Mina padi Non Mina Padi DAFTAR PUSTAKA Anthomina, S. 2019, 29 November Jumat. Retrieved from BUDIDAYA TANAMAN METODE MINA PADI Arum Pratiwi, S. S. 2019. KAJIAN PENERAPAN JARWO PADA SISTEM MINAPADI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PADI DAN IKAN NILA. Jurnal Agriekstensia, 48-56. Ir. Joko Sutopo, M., & Rina Putra, S. d. 2014, juli kamis. Retrieved from TEKNOLOGI MINA PADI DENGAN CARA TANAM JAJAR LEGOWO ResearchGate has not been able to resolve any citations for this PratiwiS S KajianJarwoSistemTerhadapTanamanDanNilaArum Pratiwi, S. S. 2019. KAJIAN PENERAPAN JARWO PADA SISTEM MINAPADI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN PADI DAN IKAN NILA. Jurnal Agriekstensia, 48-56.
Daftar Isi1 Budidaya Padi Sistem Jajar Legowo 21 Tingkatkan Produktifitas Gabah 7-8 Ton/ Jajar Legowo 21 Budidaya Padi Sistem Jajar Legowo 21 Kesesuaian Lahan Persiapan Pengolahan Teknik Penyiangan Pengendalian Hama Dan Panen Dan Pasca Pasca Share thisBudidaya Padi Sistem Jajar Legowo 21 Tingkatkan Produktifitas Gabah 7-8 Ton/ha – Padi, siapa tidak mengenal tanaman yang satu ini,tanaman ini menjadi simbol Pangan dan Kesejahteraan serat kaya akan Karbodihrat tinggi. Padi merupakan tanaman Penghasil Beras sebagai bahan makanan pokok bangsa Indonesia dan menjadi lima 5 tanaman terpenting dunia setelah jagung. sejarah mencatat bahwa padi masuk sebagai tanaman kuno yang sudah ada 100-800 SM di Hastinapura Uttar Pradesh,India. Jajar Legowo 21Merupakan jenis sistem tanamn padi sawah dengan beberapa barisan tanaman dan diselingi oleh 1 baris kosong dengan jarak tanam pada barisan pinggir ½ kali jarak tanaman pada baris tengah. Sedangkan jajar legowo 21 adalah cara tanam dengan 2 dua barisan dan diselingi oleh 1 barisan kosong yang setiap baris pinggir mempunyai jarak tanam 1/2 kali Jarak Tanam antar barisan dan legowo 2 1 artinya 20 cm antar barisan x 10 cm barisan pinggir x 40 cm barisan kosong dengan jumlah populasi sistem tanam Jajar Legowo 2 1 meliputi; Dimana semua barisan rumpun tanaman berada di bagian pinggir untuk menghasilkan produktiftas gabah tertinggi,memudahkan dalam mengendalikan pertumbuhan gulma dan Hama Penyakit, Terdapat ruang kosong yang berfungsi untuk pengaturan air, saluran pengumpul keong emas dan lebih mengefisienkan penggunaan Padi Sistem Jajar Legowo 21Adapun budidaya padi sistem jajar legowo 21 yang diantaranya yaituKesesuaian Lahan TumbuhTanaman Padi Sawah Lahan Basah membutuhkan kesesuaian lahan untuk tumbuh dengan baik di iklim Tropis dan Subtropis dengan Intensitas rata-rata curah hujan 1500-2000 mm/tahun dengan ketinggian optimal 0-1500 m dpl dan temperatur optimal mencapai 22-27 °C. Membutuhkan sinar matahari cukupyang dipergunakan dalam proses penyerbukan dan pembuahan dan dengan tanpa adanya naungan. Memiliki ketebalan tanah 18-22 cm dengan ketersediaan jumlah air cukup banyak, hindari tanah berbatu dan kesesuaian derajat keasaman tanah mulai 4,0-7, BenihPemilihan benih unggul dan berkualitas menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam budidaya tanaman padi. Terdapat jenis –jenis varietas padi unggul dan mampu beradaptasi di lingkungan untuk baik dengan produktifitas tinggi antara lain varietas Mekongga, Mira 1, Batang Gadis, Ciherang, Cigeulis, Ciliwung, Cibogo dan persiapan benih dimulai dengan melakukan penyemaian benih padi dengan cara memasukkan benih ke dalam karung goni,dilanjutkan perendaman ± 1 malam,cara bertujuan mendapatkan benih padi tumbuh dengan lahan persemaian ± 50 hari sebelum benih padi disemai dengan luasan 1/20 dari luasan lahan tanam. Lahan persemaian dibajak dan digaru untuk dibuat bedengan sepanjang 500-600 cm, lebar 120 cm dan tinggi 20 cm. Benih disemai dengan kerapatan 75 gr/ m² dan lama waktu persemaian benih padi terhenti apabila, benih padi mencapai ketinggian 5 cm dan siap untuk dipindahkan untuk ditanam ketika memasuki umur 21-25Pengolahan LahanTahapan pengolahan lahan dimulai dengan cara membersihkan saluran air,sisa-sisa jerami dan rumput liar di lokasi tanam. Lakukan perbaikan sejumlah pematang dengan cangkul dan dilanjutkan dengan kegiatan pembajakan pertama di awal musim dan dibiarkan 2-3 hari, kemudian diikuti bajakan kedua 2 disusul oleh pembajakan ketiga 3 3-5 hari saat menjelang permukaan tanah sawah dengan cara menggaru dan membersihkan lahan dari gulma sekaligus memperbaiki pematang dan saluran air, kemudian lakukan pembajakan tanah sebanyak dua kali pada kedalaman PenanamanSebelum dilakukan penanaman padi terlebih dahulu dilakukan Pembuatan Baris Tanam yang dimulai mempersiapkan alat garis tanam dengan ukuran jarak ditentukan. Sistem tanam Jajar legowo 21 dimana 20 cm antar barisan x 10 cm barisan pinggir x 40 cm barisan kosong.Lahan sawah siap untuk ditanami 1-2 hari sebelumnya dilakukan pembuangan air,sehingga lahan dalam keadaan setengah basah macak-macak. Ratakan permukaan lahan sawah untuk memudahkan dalam pembentukan garis tanam yang lurus dan jelas dengan cara menarik alat garis tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnya serta dibantu dengan tali yang dibentang dari ujung ke bibit padi dimulai dengan mengambil bibit padi dari bidang persemaian yang telah berumur 21-25 hari,selanjutnya tanam bibit padi 1-3 bibit/lubang tanam pada perpotongan garis yang telah laju penanaman bibit padi baiknya dilakukan secara maju hal ini bertujuan agar perpotongan garis lubang tanam bisa terlihat dengan jelas,untuk alur pinggir kiri dan kanan dari setiap barisan legowo, populasi tanaman ditambah dengan cara menyisipkan tanaman di antara 2 lubang tanam yang Pemupukan dengan memberikan pupuk jenis anorganik jenis Urea,SP-36 dan Kcl yang masing-masing berjumlah 300 -175 – 50 kg/hektar, pada saat umur tanaman memasuki 3-4 minggu dan 6-8 minggu setelah tanam dengan cara di tabur. Posisi orang yang melakukan pemupukan berada pada barisan kosong di antara 2 barisan legowo. Pupuk ditabur ke kiri dan ke kanan dengan merata, sehingga 1 kali jalan dapat melalukan pemupukan 2 barisan GulmaDapat dilakukan dengan tangan atau menggunakan alat seperti landak atau gasrok. Apabila penyiangan dilakukan dengan alat siang, cukup dilakukan ke satu arah sejajar legowo. Sisa gulma yang tidak tersiang dengan alat siang di tengah barisan legowo bisa di siang dengan Hama Dan PenyakitPada pengendalian hama dan penyakit dengan menggunakan alat semprot atau handsprayer, posisi orang berada pada barisan kosong di antara 2 barisan legowo. Penyemprotan diarahkan ke kiri dan ke kanan dengan merata, sehingga 1 kali jalan dapat melakukan penyemprotan 2 barisan Dan Pasca PanenPanen padi siap dilakukan ketika bulir padi hampir keseluruhan telah menguning atau 33-36 hari setelah padi berbunga tergantung dengan jenis varietas padi yang panen dapat dilakukan secara manual dengan mengunakan sabit dengan cara memotong pangkal batang atau mengunakan mesin reaper harvester yang hanya dilakukan dalam 6 jam/ PanenTahapan panen padi dilakukan dimulai perontokan bisa dilakukan dengan cara cukup di injak-injak,dihempas atau mengunakan mesin perontok untuk lebih mengefisienkan waktu dan tenaga pembersihan gabah dengan cara diayak atau dengan mesin blower manual,kemudian lakukan penjemuran gabah selama 3-4 hari selama 3-4 jam/hari sampai gabah mencapai kadar air 14 %,penjemuran dapat dilakukan lantai semen atau terpal atau bisa juga mengunakan mesin akhir adalah penyimpanan sejumlah gabah dan simpan ditempat yang kering dan beralas untuk kemudian dijadikan beras dengan mengunakan mesin huller dan siap untuk dengan adanya ulasan tersebut mengenai Budidaya Padi Sistem Jajar Legowo 21 Tingkatkan Produktifitas Gabah 7-8 Ton/ha dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya,, sampai jumpa dipostingan berikutnya. Baca JugaPanduan Teknis Budidaya Padi Tanpa Olah Tanah TOT Di Lahan PersawahanJajar Legowo 41 Cara Efektif Menghemat Pengunaan Pupuk Tanaman PadiPanduan Teknis Lengkap Budidaya Padi Organik Untuk PemulaPanduan Teknis Lengkap Budidaya Padi Ciherang Jenis Varietas Unggul
keuntungan dan kelemahan metode penanaman padi secara jajar legowo