πŸˆβ€β¬› Primordialisme Merupakan Salah Satu Elemen Pada Masyarakat Multikultural Yaitu

a Sejumlah elemen masyarakat menggalang koalisi lintas etnis b. Dalam masyarakat, masing-masing komunitas memiliki kekuatan kompetitif yang seimbang c. Salah satu komunitas mempunyai kekuatan kompetitif lebih besar d. Rendahnya kemampuan coalition building e. Satu kelompok etnis minoritas lebih dominan 32. Primordialismeadalah istilah untuk menggambarkan paham atau kondisi yang memegang erat sesuatu yang dibawa sejak lahir, baik ihwal tradisi, adat-istiadat, suku bangsa, ras, agama, kepercayaan, daerah asal kelahiran, serta segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertamanya. Jadi jawaban yang paling tepat adalah E Primordialismesebagai konsekuensi dari adanya masyarakat multikultural, di anggap sebagai suatu paham atau sikap teguh yang ditunjukkan oleh individu terhadap segala hal yang telah melekat dari awal hidupnya, seperti suku bangsa, agama, kepercayaan, ras, tradisi, dan lain-lainnya. Lahir Sikap untuk Mempertahankan Keutuhan Kelompok Pengertianmasyarakat multikultural menurut Lawrence Blum adalah salah satu apresiasi, pemahaman, serta penilaian terhadap budaya seseorang, dan penghormatan serta rasa keingintahuan mengenai budaya etnis dari orang lain. Faktor penyebab timbulnya masyarakat multikultural di Indonesia dianalisa sebagai dampak dari adanya beberapa hal 1 Mengembangkan sikap peduli dan empati terhadap masyarakat luar negeri 2) Menjaga kesatuan dan persatuan bangsa meskipun rentan terjadi konflik 3) Memanfaatkan media massa untuk menyosialisasikan pendidikan multikultural 4) Membatasi hubungan dengan negara-negara yang berbatasan langsung 5) Menjunjung tinggi pengakuan hak asasi manusia (HAM) Masyarakatmultikultural adalah masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih komunitas atau kelompok yang secara kultural terpisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda satu sama lain. 5. VANDERBERG. Menyatakan bahwa masyarakat multikultural memiliki ciri - ciri yaitu sebagai berikut. DosenProgram Studi Pendidikan Sosiologi FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar A. PENDAHULUAN Multikulturalisme menurut Tariq Modood dalam Hoon, C. Y. (2013) adalah suatu istilah yang menarik. Ia Ketiga keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan yang memperlambat akses informasi tentang dunia luar khususnya IPTEK, merupakan salah satu kenyataan di masyarakat. Sebagai sebuah lembaga yang jeli dan peduli terhadap gejala multikulturalisme, pendidikan multikultural diharapkan mampu menempatkan outputnya yang handal di daerah-dareah tersebut. 12 Perumusan Masalah. Adapun yang menjadi perumusan masalah yaitu "Bagaimana peranan generasi muda dalam meningkatkan solidaritas pada masyarakat multietnik". 1.3 Tujuan. Untuk mengetahui Bagaimanakah peranan generasi muda dalam meningkatkan solidaritas pada masyarakat multietnik. 1.4 Manfaat. bQZL16. Hai, Sobat Zenius! Setelah sebelumnya elo udah belajar tentang multikulturalisme dan pluralisme, kali ini gue akan ngajak elo buat ngebahas materi yang masih satu lingkup nih sama kedua materi sebelumnya, yaitu tentang primodialisme. Primordialisme ini erat lho, hubungannya dengan asal usul seseorang. Maksudnya gimana tuh? Apa yang dimaksud dengan primordialisme? Nah, biar makin jelas, simak terus ya artikel berikut! Baca Juga Cara Mewujudkan Masyarakat Multikultural Indonesia – Materi Sosiologi Kelas 11 Pengertian PrimordialismeFaktor Penyebab PrimordialismeDampak PrimordialismeContoh Soal dan Pembahasan Kalau ngomongin tentang primordialisme, konteksnya nih, kita akan ngomongin kondisi di mana dalam suatu wilayah terdapat banyak banget budaya yang berbeda-beda. Primordialisme itu apa? Primordialisme adalah menjunjung tinggi asal usul yang melekat sejak lahir, nah asal-usul ini biasanya adalah yang berbau tentang kedaerahan. Biar lebih jelas, gue akan menjelaskan pendapat beberapa ahli berikut tentang primodialisme. Kun MaryatiPrimordialisme merupakan ikatan-ikatan seseorang dalam kehidupan sosial yang sangat berpegang teguh terhadap hal-hal yang dibawa sejak lahir baik berupa suku bangsa, kepercayaan, ras, adat istiadat, daerah kelahiran, dan lain Chandra Primordial merupakan identitas etnis atau kebangsaan itu tetap, alami, dan kuno, atau turun temurun. Ramlan Surbakti Primordialisme adalah sebuah keterkaitan seseorang di dalam sebuah kelompok atas dasar ikatan kekerabatan, adat istiadat, dan suku bangsa. Sehingga, hal tersebut mampu melahirkan pola perilaku dan cita-cita yang sama. Dari kedua pendapat di atas, bisa disimpulkan bahwa primordialisme merupakan paham yang menjunjung tinggi asal usul yang melekat sejak lahir, terutama asal usul kedaerahan. Biar elo ada bayangan lebih nyata lagi tentang primordialisme, gue akan ngasih contoh primordialisme yang terjadi pada masyarakat indonesia. Contohnya adalah, waktu gue dulu kuliah gue menemukan organisasi berbentuk paguyuban yang dibentuk berdasarkan asal daerah. Misalnya adalah Kelompok Mahasiswa Asli Malang dan Paguyuban Mahasiswa Betawi. Nah, contoh-contoh organisasi atau paguyuban tersebut merupakan contoh dari adanya primordialisme di sekitar gue, yaitu kelompok yang dibentuk berdasarkan persamaan asal-usul daerah. Atau contoh satu lagi deh, yaitu Gerakan Aceh Merdeka atau GAM. Pernah denger, nggak? Yup itu merupakan salah satu contoh dari adanya primordialisme di Indonesia. Gerakan Aceh Merdeka merupakan salah satu contoh adanya primordialisme Dok. Wikimedia Commons Nah, kira-kira elo bisa nggak nambahin, contoh adanya primordialisme yang ada di Indonesia, atau mungkin yang elo temukan di masyarakat sekitar? Coba deh tulis jawaban elo di kolom komentar ya! Baca Juga Masalah dan Konflik Masyarakat Multikultural di Indonesia – Materi Sosiologi Kelas 11 Faktor Penyebab Primordialisme Primordialisme ini nggak dengan begitu aja terjadi guys, ada beberapa faktor penyebab terjadinya primordialisme, antara lain Adanya sesuatu yang dianggap istimewa dalam suatu kelompok, seperti agama, budaya, dan sesuatu sikap untuk mempertahankan keutuhan suatu kelompok dari ancaman luar. Adanya nilai yang berkaitan dengan sistem keyakinan, seperti nilai-nilai agama. Budaya merupakan salah satu faktor penyebab primordialisme Dok. Pixabay Dampak Primordialisme Adanya sikap primordialisme ini juga akan menimbulkan beberapa dampak, gue akan membagi dampak dari adanya primordialisme ini menjadi dua biar elo makin paham. Yaitu dampak positif dan dampak negatif. Dampak Positif Primordialisme Meneguhkan cinta tanah air Dengan adanya primordialisme, seseorang akan memiliki rasa cinta tanah air yang besar. Misalnya nih, gue memiliki semangat primordialisme ini, dengan begitu hal tersebut akan mendorong gue untuk memiliki cinta terhadap budaya, daerah atau tempat asal gue. Nah, hal tersebut akan menjadi kekuatan gue untuk mampu menolak semua kebudayaan yang nggak sesuai dengan kepribadian gue sejak kecil. Mempertinggi semangat patriotisme Dampak positif yang lain dari sikap primordialisme adalah dapat menumbuhkan rasa nasionalisme yang tinggi terhadap bangsa di mana seseorang berasal. Dengan begitu seseorang yang memiliki sikap ini akan mampu mendukung segala keperluan dan kepentingan bangsa. Menjaga keutuhan dan kestabilan budaya Dengan adanya sikap primordialisme ini, akan menjadikan kehidupan seseorang lebih bertanggung jawab di dalam menjaga keutuhan negaranya, tentunya ini sangatlah penting, Kenapa sih, kok penting banget? Ya karena setiap kebudayaan baru atau yang akan masuk nggak semuanya bisa dianggap sebagai kebaikan, ada juga kebudayaan yang baru yang ditakutkan dapat merusak suatu bangsa. Dampak Negatif Primordialisme Menghambat modernisasi dan proses pembangunan Adanya sikap primordialisme ini juga dapat menghambat modernisasi dari proses pembangunan, lho. Padahal di zaman yang teknologinya pesat ini modernisasi dapat membantu suatu bangsa menjadi lebih maju. Hal ini terjadi karena seseorang atau sekelompok orang cenderung menolak kebudayaan yang baru karena ingin mempertahankan adat kebudayaannya yang lama, jadi semua kebudayaan baru dari luar itu ditolak, guys. Bukan sekadar difilter tapi bener-bener ditolak, padahal kebudayaan yang baru tersebut berpengaruh besar terhadap proses pembangunan. Penyebab terjadinya diskriminasi Penilaian terhadap budaya yang saling berlawanan satu sama lain menimbulkan sikap diskriminasi. Hal itu dipengaruhi oleh mayoritas dan minoritas suatu kelompok serta sikap fanatik yang dimiliki kelompok tersebut. Merupakan kekuatan terpendam terjadinya konflik antara kebudayaan suku-suku bangsa Dampak Primordialisme Dok. Pixabay Primordialisme juga dapat menjadi faktor pendorong konflik, baik dendam terhadap sikap negatif yang terpendam sehingga menimbulkan dorongan untuk melakukan pembalasan. Apakah elo pernah ngeliat konflik yang ada di sekitar elo yang terjadi karena perbedaan suku bangsa? Contoh Soal dan Pembahasan Itu tadi guys, materi yang bisa gue bagi ke elo tentang primordialisme. Sekarang elo jadi tahu kan, apa itu primordialisme, faktor yang menyebabkan, dan dampak-dampak dari adanya sikap primordialisme? Nah, sebelum gue tutup artikel ini, gue ada contoh soal yang bisa bantu elo biar makin paham sama materi ini. Mengapa sikap primordialisme yang berlebihan dan cenderung fanatik perlu dihindari? Jawaban dan pembahasan Sikap primordialisme yang berlebihan dan cenderung fanatik harus dihindari karena dapat memicu adanya perselisihan dan perpecahan dalam masyarakat. Terutama masyarakat multikultural seperti masyarakat Indonesia. Hal ini dapat memicu konflik dalam masyarakat dan menimbulkan banyak kerugian. Oke guys, selesai juga materi kali ini. Elo masih bisa kepoin materi ini dengan klik banner di bawah ini ya, dan jangan lupa buat daftarin akun elo. See you! Baca Juga Cara Mewujudkan Masyarakat Multikultural Indonesia – Materi Sosiologi Kelas 11 Hai, Lestari. Kakak bantu jawab ya. Jawaban yang benar adalah E. Loyalitas dan sentimen terhadap hal-hal yang dibawa sejak lahir Yuk, simak penjelasan berikut! Primordialisme bermakna suatu perasaan-perasaan dimiliki oleh seseorang yang sangat menjunjung tinggi ikatan sosial yang berupa nilai-nilai, norma, dan kebiasaan-kebiasaan yang bersumber dari etnik, ras, tradisi dan kebudayaan yang dibawa sejak seorang individu baru dilahirkan. Dengan demikian, primordialisme dapat dikatakan juga sebagai loyalitas dan sentimen yang dibawa sejak lahir. Terima kasih sudah bertanya dan menggunakan Roboguru. Semoga membantu ya Primordialisme adalah pandangan yang berlebihan terhadap hal-hal yang melekat dalam diri individu sejak lahir, seperti ras, agama, suku bangsa, jenis kelamin, dan segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertamanya. Primordialisme dapat berakibat pada etnosentrisme atau sikap yang menganggap kebudayaannya lebih tinggi daripada kebudayaan lain. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBB, primordialisme adalah pandangan yang memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik tradisi, adat istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertama. Menurut Kun Maryati, dkk 2014 primordialisme adalah ikatan-ikatan seseorang dalam kehidupan sosial yang sangat berpegang teguh terhadap hal-hal yang dibawa sejak lahir baik berupa suku bangsa, kepercayaan, ras, adat-istiadat, daerah kelahiran, dan lain sebagainya. Wibowo dan Hardiwinoto dalam Syamsuddin 1993 menjelaskan, primordialisme adalah perasaan-perasaan yang mengikat seseorang dikarenakan oleh hal-hal yang dimilikinya sejak ia dilahirkan. Merujuk pada buku Penghantar Ringkas Sosiologi, secara bahasa, istilah primordialisme berasal dari kata "primus" yang artinya "pertama", dan "ordiri" yang artinya β€œtenunan atau ikatan”. Dengan demikian, primordialisme dapat diartikan ikatan-ikatan utama seseorang dalam kehidupan sosial dengan hal-hal yang dibawa sejak kelahirannya. Penganut paham primordialisme cenderung mementingkan kepentingan kelompoknya dan menilai bahwa kebudayaan kelompoknya lebih baik dari siapapun. Berdasarkan buku Prasangka Agama dan Etnik, biasanya orang yang menganut primordialisme merasa terancam oleh sesuatu yang baru yang datang dari luar kelompoknya. Bisa saja sikap ini dirasakan kaum pribumi ketika merasakan kekuatan baru yang datang dari luar dan ingin merebut dominasi kepribumiannya. Contoh primordialisme dalam masyarakat adalah praktik nepotisme dalam merekrut atau menempatkan orang-orang yang berasal dari daerah atau suku bangsa yang sama dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Bentuk-Bentuk Primordialisme Salomo Panjaitan dalam Jurnal Darma Agung 2013 menjelaskan bentuk-bentuk primordialisme sebagai berikut. 1. Primordialisme Suku Primordialisme suku adalah suatu sifat kekeluargaan yang didasarkan pada suku. Seseorang lebih terikat pada sukunya sendiri daripada suku lainnya. Misalnya, orang Jawa yang tinggal di Papua lebih cenderung terikat dengan sukunya dan tidak mau mengikuti suku Papua. Bentuk primordialisme suku menunjukkan kecenderungan dalam memilih atau mendahulukan orang-orang yang berasal dari suku yang sama apabila terdapat suatu kepentingan. Oleh sebab itu, primordialisme suku juga bisa diartikan sebagai pengelompokan yang terjadi dalam masyarakat yang didasarkan pada suku asalnya. 2. Primordialisme Agama Primordialisme agama adalah suatu sifat yang memegang teguh pada agama yang dianutnya dan cenderung membentuk kelompok fanatik berdasarkan agamanya serta menganggap aliran agamanya paling benar. Penganut paham primordialisme agama menganggap agama yang dianutnya paling benar dan tidak menerima pendapat dari agama lain. Jika dalam satu agama terdapat organisasi kemasyarakatan, maka masing-masing orang yang mengikuti kelompok tersebut cenderung fanatik dengan kelompoknya. 3. Primordialisme Kedaerahan Primordialisme kedaerahan merupakan sifat kekeluargaan dan kesukuan yang didasarkan pada asal daerah seseorang di mana ia lebih terikat dengan daerahnya sendiri dibandingkan daerah lain. Misalnya seperti dalam menyewa rumah kontrakan atau kos, mahasiswa cenderung hanya ingin tinggal dengan teman dari daerahnya sendiri. Contoh lainnya terlihat dalam pemilihan ketua organisasi. Sebuah organisasi terdiri dari anggota yang berasal dari berbagai daerah. Penganut paham primordialisme kedaerahan akan memilih calon ketua atau pemimpin yang memiliki asal daerah sama dengannya. Dampak Positif dan Negatif dari Primordialisme Menurut Koentjaraningrat dalam Moeis 1993, sikap primordialisme memiliki dampak positif dan negatif dalam kehidupan bermasyarakat. Dampak positif primordialisme meliputi Meneguhkan perasaan cinta tanah air. Mempertinggi kesetiaan terhadap bangsa. Meningkatkan semangat patriotisme dan nasionalisme. Menjaga keutuhan dan kestabilan budaya. Adapun dampak negatif primordialisme antara lain Mengganggu kelangsungan hidup suatu bangsa. Menghambat modernisasi dan proses pembangunan. Merusak integrasi internasional. Penyebab Terjadinya Primordialisme Koentjaraningrat menjelaskan, ada tiga penyebab terjadinya primordialisme, yaitu Adanya sesuatu yang dianggap istimewa dalam suatu kelompok, seperti agama, budaya, dan suku. Adanya sesuatu sikap untuk mempertahankan keutuhan suatu kelompok dari ancaman luar. Adanya nilai yang berkaitan dengan sistem keyakinan, seperti nilai-nilai agama. Dengan demikian, dapat dipahami bahwa primordialisme adalah pandangan yang berlebihan terhadap hal-hal yang melekat dalam diri individu sejak lahir dan dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif.

primordialisme merupakan salah satu elemen pada masyarakat multikultural yaitu