⛸️ Kesaksian Nabi Muhammad Di Neraka
Kesaksian Informasi Akhir Zaman, Antikristus, dan lain-lain Tidak Kencing Seperti Nabi Muhammad Ke Neraka - Fakta #2 (David Wood) Kesaksian Segala Bangsa 11:12: Kesaksian Segala Bangsa 10:36:00 AM. Selamat datang di fakta-fakta Islami yang menarik, di mana saya membagikan fakta-fakta menarik tentang Muhammad dan Al-Quran setiap kali
Hadismengajar bahwa banyak wanita Islam di neraka. Ajaran Muhammad atau Isa Al-Masih tentang siapa yang masuk sorga dan neraka yang lebih menghibur wanita? Kirimlah kesaksian sdr kepada kami lewat email di: . ~ Saodah. Balas. muslim 24 Maret 2016 11:30 am dalam Islam ada kejadian istimewa nabi Muhammad diperlihatkan neraka. Pernyataan
PendetaLuga menyebut Nabi tidak ada di surga karena menurut kesaksian sang teman melihat nabi berada di neraka. "Teman saya sudah melihat Muhammad di neraka!" jawab Pendeta Luga Tambunan. Baca Juga : Ngawur, Pendeta Ini Sebut Telah Bertemu Nabi Muhammad SAW di Neraka Tak hanya itu, Pendeta Luga juga menceritakan bagaimana keadaan di dalam surga.
Padabagian pertama kita telah sebutkan beberapa fakta bahwa Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam tidak anti kepada non muslim. Beliau pernah memenuhi undangan makan orang Yahudi. Selain itu, berwudhu dengan air dan bejana milik orang musyrik.Nabi shallallahu 'alaihi wasallam benar-benar sosok teladan dalam bergaul baik dengan tetangga
Hewanyang mengakui kenabian nabi Muhammad SAW adalah Dhab atau biawak padang pasir. kisah bermula ketika seorang Arab Badui dari Bani Sulaim selepas berburu Dhab bertemu dengan rombongan Rasulullah SAW. Melihat iring-iringan tersebut, Ia berniat untuk mendekati dan bertanya siapa yang tengah lewat di hadapannya. Mengetahui bahwa rombongan
Lalukaum Nuh diperintahkan untuk digiring ke neraka sekaligus tanpa mizan (penimbangan amal) dan tanpa hisab (perhitungan). Kemudian muncul seruan, "Dimana Hud!" Kaum Nabi Hud pun diperlakukan sebagaimana perlakuan kepada kaum Nabi Nuh. Ketika Nabi Hud meminta persaksian atas kaumnya, Nabi SAW dan umatnya yang terpilih membacakan ayat :
Kesaksian nabi muhammad Di Neraka" Kisah Para Rasul 2:17 Akan terjadi pada hari-hari
yangartinya : " jika orang seperti abu lahab saja yang jelas jelas jahat dan disiksa di neraka ,setiap hari senin diringankan siksanya sebab ia bergemberira dengan lahirnya nabi muhammad ,maka apalagi jika yang bergembira seorang muslim yang sepanjang hidupnya bergembira atas lahirnya nabi muhammad dan wafat dalam keadaan islam."
Muhammad," jawabku. "Aku diperintahkan agar tidak membuka pintu untuk siapapun sebelum kamu," jawab penjaga surga." (HR Ahmad) Kalangan ini berpendapat bahwa kabar tentang telah adanya penghuni surga dan neraka adalah sebagai kabar peringatan saja. Sebagaimana Imam Nawawi di dalam Syarh Sahih Muslim menjelaskan:
SVUf6KX. Jakarta - Imam Muslim dalam salah satu riwayatnya menjelaskan hadits Nabi SAW tentang penghuni neraka. Berikut sabda Rasulullahوَرَأَيْتُ النَّارَ فَلَمْ أَرَ كَالْيَوْمِ مَنْظَرًا قَطُّ وَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاءَ. قَالُوا لِمَ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ بِكُفْرِهِنَّ. قِيْلَ يَكْفُرْنَ بِاللهِ؟ قَالَ يَكْفُرْنَ الْعَشِيْرَ وَيَكْفُرْنَ اْلإِحْسَانَ، لَوْ أَحْسَنْتَ إِلىَ إِحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ، ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شَيْئًا قَالَتْ مَا رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّArtinya "Dan aku melihat neraka. Aku belum pernah sama sekali melihat pemandangan seperti hari ini. Dan aku lihat ternyata kebanyakan penghuninya adalah para wanita." Mereka bertanya, "Kenapa para wanita menjadi mayoritas penghuni neraka, ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Disebabkan kekufuran mereka." Ada yang bertanya kepada beliau, "Apakah para wanita itu kufur kepada Allah?" Beliau menjawab, "Tidak, melainkan mereka kufur kepada suami dan mengkufuri kebaikan suami. Seandainya engkau berbuat baik kepada salah seorang istri kalian pada suatu waktu, kemudian suatu saat ia melihat darimu ada sesuatu yang tidak berkenan di hatinya niscaya ia akan berkata, 'Aku sama sekali belum pernah melihat kebaikan darimu'." HR Bukhari.Dikutip dari laman IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang merangkum pendapat para ulama, Imam Qurthubi dalam Tazkirah Fi Ahwal al-Mauta Wa Umur al-Akhirah menyatakan, hadits tersebut sesungguhnya adalah peringatan bagi muslimah."Hawa nafsu yang mendominasi perempuan, kecondongan pada kesenangan dunia, berpaling dari akhirat, dan mudah tertipu kesenangan dunia menyebabkan mereka lemah beramal," kata Imam Qurthubi sebagaiman dikutip dari laman dengan Imam Qurthubi, Ahmad bin Ali bin Hajar Al-Asqalani dalam Fathu al-Bari Bi Syarhi Shahih Al-Bukhari mengingatkan risiko yang muncul akibat karakter wanita. Termasuk banyak melaknat, melakukan maksiat, dan tidak bersyukur."Perbuatan tidak bersyukur merupakan satu sebab penghuni neraka kebanyakan wanita, sebagaimana diberitahukan Nabi SAW dalam haditsnya. Dalam hadis disebutkan secara khusus dosa kufur atau ingkar terhadap suami," tulis laman serupa juga diperoleh dalam tulisan Syafira Sulistiani yang berjudul Wanita dan Neraka Telaah Kritis Terhadap Hadis Banyaknya Wanita yang Menjadi Penghuni Neraka. Sabda Nabi SAW tersebut menggarisbawahi sifat yang menyebabkan masuk neraka."Hadits menyebutkan sifat yang menjadi penyebab masuk neraka. Sebagaimana ayat dan hadits tentang sifat dan sikap yang akan memasukkan ke neraka, berarti yang harus diperhatikan sifatnya itu sendiri, bukan jeniskelaminnya," tulis hal yang berlaku jika yang melakukan sifat tersebut adalah laki-laki. Hadits ini menyatakan sifat yang bisa masuk neraka, bukan jenis kelaminnya. Seorang lelaki dengan karakter dan kebiasaan yang tidak disukai Allah SWT dan rasulNya berisiko masuk tulisan yang dipublikasikan dalam jurnal EL-Afkar dari IAIN Bengkulu, kini Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno UINFAS ini, Syafira kembali menekankan hadits tidak bermaksud bias pada laki-laki atau perempuan. Hadits semata mengingatkan pentingnya berbuat baik dan menjaga kehormatan. Simak Video "Bincang-bincang Ganjar Pranowo soal Edukasi dan Kesetaraan Perempuan" [GambasVideo 20detik] row/erd
Dosa-Dosa Besar yang Disebutkan Nabi Muhammad. Foto Dosa Besar Ilustrasi – Sebagai Muslim yang baik, ada kalanya menghindari perbuatan yang dilarang oleh Allah sehingga kita tidak membuat dosa. Sebab, dosa akan membuat kita menuju api neraka. Rasulullah SAW dalam haditsnya menjelaskan beberapa dosa-dosa besar yang seharusnya kita hindari. Hal ini ditegaskan dalam buku Al-Lu’lu’ wal Marjan Hadits-Hadits Pilihan yang Disepakati Al-Bukhari-Muslim oleh Muhammad Fuad Abdul Baqi. Dari Abu Bakrah, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Maukah kalian aku beritahu apa dosa yang paling besar?” Tiga kali. Mereka berkata, “Tentu, wahai Rasulullah.” Kemudian beliau bersabda “Menyekutukan Allah dan durhaka terhadap orang tua.” Rasulullah lalu duduk, bersandar, dan berkata, “Jauhilah perkataan palsu.” Beliau terus mengulang-ulangnya sampai kami mengatakan semoga beliau diam,” HR Al-Bukhari di dalam Kitab Kesaksian, bab kesaksian palsu. Sementara Hadits Anas, dia berkata “Rasulullah SAW ditanya tentang dosa-dosa besar. Beliau bersabda, Menyekutukan Allah, durhaka kepada orang tua, membunuh nyawa, dan kesaksian palsu,” HR Al-Bukhari di dalam Kitab Kesaksian bab kesaksian palsu.Sedangkan dari dalam hadits Abu Hurairah, dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda, “Jauhilah tujuh hal yang membinasakan.” Para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, apakah ketujuh hal itu?”. Beliau bersabda, “Syirik kepada Allah, membunuh jiwa yang telah diharamkan Allah kecuali dengan alasan yang benar, memakan riba, memakan harta anak yatim, melarikan diri pada hari peperangan, dan menuduh zina pada wanita yang menjaga kesucian, beriman, dan lalai,” HR Al-Bukhari di dalam Kitab Wasiat, bab firman Allah. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini
kesaksian nabi muhammad di neraka